Thursday, August 21, 2014

Resep Obat Tradisional Pneumonia/Infeksi Paru Paru


Pada kesempatan ini saya mau berbagi pengalaman tentang Obat Tradisional Pneumonia/Infeksi Paru Paru dengan kencur,wortel dan bawang merah sebagai bahan utama ramuanya.

Sebelumnya akan saya ceritakan pengalaman saya,dan ini pengalaman pribadi saya sendiri,pada waktu itu tahun 2004 ketika anak saya yang ke 3 berusia 1,5 bulan,menderita sesak nafas hingga berhenti sama sekali pernafasanya karena tidak sadar dan harus memakai alat bantu pernafasan sehingga harus masuk ruang PICCU di RS Dr Sarjito selama 3hari,kemudian setelah sadar dan lebih baik kondisinya di lanjutkan di bangsal anak selama 21 hari.

Mungkin dari sejak lahir anak saya ini ada kelainan,entah karena pertolongan kelahiran yang terlambat atau hal lain karena kelahiran anak saya yang ke 3 belum sempat di bawa ke rumah sakit,saya memanggil petugas medis(bidan)posisi anak saya sudah lahir ,kalau mengingat kejadian ini  kadang saya merasa bersalah,tapi itu semua kehendak alloh saya hanya bisa pasrah dan mengupayakan kesembuhan anak saya sekuat tenaga .

Setelah keluar dari rumah sakit pada waktu kontrol ketemu dengan orang yang sama pengalamannya dengan saya,anaknya juga menderita Pneumonia menyarankan saya ke terapi pijat di dekat Pasar Godean DIY yang cukup jauh jaraknya dari tempat saya tinggal namun karena saya ingin kesembuhan anak saya ahirnya saya jalani juga semunggu 2x selama beberapa bulan.

Di tempat terapi itu anak saya di beri satu sendok makan Obat Tradosional Pnemonia/Infeksi Paru Paru dalam beberapa menit anak saya langsung muntah dan yang keluar bukan makanan/minuman(susu karena masih netek) melainkan lendir bening agak kekuningan yang sangat pekat dan lengket.

Ramuan tersebut di berikan pada anak saya setiap kali terapi dan setelah itu kami di beri ramuanya dan cara meraciknya.

Adapun caran meraciknya  sebagai berikut; 1 siung bawang merah di parut ,wortel kira kira sama dengan bawangmerah tadi kemudian kencur juga sama di parut terus diperas diambil airnya kira kira jadi 1 sendok makan,ingat tidak di tambah air,kemudian di minumkan pada anak kita sehari 3x,membuatnya ramuan ini tiap kali mau di minumkan,orang jawa bilang ngiras.

Ternyata pada saat yang hampir bersamaan ada anaknya seorang Dokter (tetangga ibu yang teraphi anak saya) sakit batuk juga dan minta di buatkan ramuan yang sama dengan resep yang di berikan pada saya,dalam hati kecil saya "pinter juga pak dokter ini" ya iyalah namanya juga dokter kalau tidak pinter tidak jadi dokter,ketika orang sakit datang di kasih obat kimia giliran anaknya yang sakit di beri Obat Tradisional He..Hee..

Ramuan ini agak susah di berikan pada anak anak meskipun masih bayi karena rasanya yang tidak enak,kalau ingin buktikan coba saja,tujuanya di berikan ramuan ini untuk mengeluarkan lendir yang ada pada saluran pernafasan,kalau di rumah sakit menggunakan alat neboliser kalau tidak salah kemudian di sedot.

Setelah di berikan ramuan ini biasanya anak akan nangis karena rasa yang memang tidak enak tapi tidak apa apa tidak usah di beri ASI dulu,kita tunggu beberapa menit anak biasanya terus muntah,ada juga yang langsung begitu masuk ke tenggorokan langsung muntah,muntahan ini bukan sekedar muntah biasa dari perut yang berupa makanan,tetapi pengalaman anak saya ini muntahnya bersama lendir yang sangat pekat/sangat lengket,saya rasa orang tuapun sangat susah untuk mengeluarkan lendir ini tanpa bantuan alat atau obat,karena tidak hanya seperti lendirnya orang batuk,lendir ini lebih bening dan pekat di bandingkan lendirnya orang batuk.

Pengobatan dengan Obat Tradisional Pnemonia/Infeksi Paru Paru ini saya lakukan beberapa bulan dan hasilnya alhamdulillah anak saya bisa sembuh dan tidak pernah masuk masuk rumah sakit lagi,padahal sebelumya keluar masuk rumah sakit terus,sampai dokternya pada hafal,dan sampai sekarang alhamdulillah sehat.

Ketika anak saya terlihat kurang sehat hampir bisa di pastikan disertai batuk karena mungkin paru parunya sudah ada kelemahannya,pada saat itu juga saya berikan ramuan tersebut,untuk meringankan batuknya.

Obat tradisional ini saya terapkan pada anak anak,bisa juga untuk anak yang batuk pilek untuk melonggarkan pernafasanya karena kencur dan dawang merah rasanya hangat di tenggorokan, juga bisa untuk mengeluarkan lendirnya.

Untuk di berikan pada orang dewasa/orang tua saya belum pernah mencobanya,karena kebetulan yang sakit pada waktu itu anak saya,apabia anda ingin mencoba untuk orang dewasa takaranya di lipatkan 2x atau 3x karena ini sifatnya herbal anda tidak perlu takut over dosis.

Kiranya sekian dulu cerita dan pengalaman saya tentang Obat Tradisional Pneumonia/Infeksi Paru Paru mudah mudahan bermanfaat bagi anda dan terima ksih atas meluangkan waktunya membaca tulisan saya ini,dan bagi saudara saudara kita yang sedang sakit bisa cepat sembuh dan mendapatkan obat yang cocok untuk sakitnya terima kasih selamat mencoba.